Sumber gambar : Google.. |
Belakangan ini, social media sudah sangat erat dengan masyarakat Indonesia. Mulai dari remaja sampai orang dewasa, dari anak sekolah sampai yang sudah bekerja. Namun kita juga harus bijaksana dalam penggunaan social media tersebut. Social media dapat menjadi bumerang bila dalam penggunaannya dilakukan dengan cara yang tidak benar. Sebaliknya, social media dapat menjadi alat yang sangat membantu untuk bersosialisasi bila digunakan dengan cara yang benar.
Saat ini, social media juga menjadi alternatif yang
sangat efektif bagi pelaku industri kreatif. Banyak perusahaan/brand memanfaatkan berbagai macam jenis social media untuk memperkenalkan, saling
berinteraksi atau bahkan bertransaksi langsung dengan para konsumennya.
Berbagai macam social media.. | Sumber gambar : Google. |
Dan yang paling penting, metode berjualan dengan fasilitas social media (online) dapat memangkas ongkos untuk iklan sehingga budget tersebut dapat dialihkan untuk produksi dan menambah biaya operasional lainnya.
Salah satu brand yang mengoptimalkan kekuatan dari social media sebagai bagian dari sistemnya
adalah Dudies Inc. Dudies Inc adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang
retail (clothing line) yang didirikan
oleh ketiga sahabat saya pada pertengahan tahun 2011. Tolakan mereka untuk menjalankan
bisnis ini adalah karena bisnis pakaian adalah bisnis yang sangat menjanjikan.
Karena pakaian (sandang) merupakan salah satu dari kebutuhan pokok selain pangan dan papan.
Namun, pada kenyataannya,
Dudies Inc bukanlah satu-satunya produsen pakaian di sini. Ada begitu banyak kompetitor
di luar sana yang siap bersaing dengan mereka. Mereka harus mempunyai identitas
yang jelas agar para konsumen dapat mengetahui perbedaan dan keunggulan dari masing-masing brand. Untuk itu, setiap brand harus memiliki konsep sebagai pondasi mereka.
Dan konsep tersebut yang pada nantinya akan membentuk karakter dari brand itu
sendiri.
Dudies Inc mengandalkan social media seperti :
Blogspot, Twitter dan Facebook. Oleh mereka, Blogspot dijadikan toko virtual.
Tempat dimana mereka bisa men-display
seluruh produknya. Seluruh berita terbaru yang berkaitan dengan brand dan produk itu sendiri juga akan
di-post di sana. Di Twitter, para followers-nya bisa langsung berinteraksi
tanpa ada batasan khusus di dalamnya. Calon pembeli bisa mendapatkan seluruh
informasi terkait dengan produk yang akan dibelinya. Tak jarang pula mereka
selalu mengadakan kuis untuk para followers-nya
yang beruntung. Peran Facebook tidak berbeda jauh dengan Blogspot dan Twitter
tadi.
Target
market Dudies Inc adalah remaja-dewasa. Maka mereka mencoba untuk menyelaraskan
antara musik dengan fashion. Karena kedua hal ini sangat berkaitan. Bentuk
nyatanya, mereka mensupport beberapa band dan DJ sebagai brand ambassador-nya. Design-design
yang simpel dan kawin silang antara dua warna bahan yang berbeda menjadikan
produk yang dihasilkan terlihat elegan. Mereka juga selalu berinovasi dan berpikir kreatif untuk
menghasilkan design-design dan bentuk pola dalam setiap artikelnya.
Brand ambassador.. |
Oleh karena itu, karakter Dudies Inc sangat cocok bagi mereka yang berjiwa powerfull, elegant and creative.
Powerfull, elegant and creative... |
Sejauh ini, produk Dudies Inc hanya berkonsentrasi pada jenis raglan. Kedepannya mereka akan memproduksi tshirt, dsb untuk memenuhi kebutuhan sandang masyarakat pada umumnya.
Setiap pembelian produk, bonus goodie bag.. |
Glow in the dark. Inovasi dalam sebuah produk.. |
Krisna Pratama
@milikpribumi
milikpribumi[at]gmail[dot]com
wah hidup sosial media! :D
ReplyDeleteThe Power Of Social Media.. :)
DeleteMedia sosial mah emang kehidupan kedua yang asik sekali lah yau :) Nice post btw :)
ReplyDeleteHahahaha..
Deletekekuatan media sosial emang dahsyat, kini fenomena sosial media bisa saja menumbangkan rezim-rezim yang diktator, atau penegakan hukum yang salah. Contoh saja kasus Prita dan Kasus Arab Spring yang merobohkan kekuasaan Husni Mubarok, Moammar Khadafi.kekuatan Brand Jakowi - Ahok dari media soaial macam Kaskus dan Youtube.
ReplyDelete