Wednesday, November 7, 2012

Dahsyatnya Social Media


Sumber gambar : Google..

Belakangan ini, social media sudah sangat erat dengan masyarakat Indonesia. Mulai dari remaja sampai orang dewasa, dari anak sekolah sampai yang sudah bekerja. Namun kita juga harus bijaksana dalam penggunaan social media tersebut. Social media dapat menjadi bumerang bila dalam penggunaannya dilakukan dengan cara yang tidak benar. Sebaliknya, social media dapat menjadi alat yang sangat membantu untuk bersosialisasi bila digunakan dengan cara yang benar.

Saat ini, social media juga menjadi alternatif yang sangat efektif bagi pelaku industri kreatif. Banyak perusahaan/brand memanfaatkan berbagai macam jenis social media untuk memperkenalkan, saling berinteraksi atau bahkan bertransaksi langsung dengan para konsumennya.



Berbagai macam social media.. | Sumber gambar : Google.

Dan yang paling penting, metode berjualan dengan fasilitas social media (online) dapat memangkas ongkos untuk iklan sehingga budget tersebut dapat dialihkan untuk produksi dan menambah biaya operasional lainnya.

Salah satu brand yang mengoptimalkan kekuatan dari social media sebagai bagian dari sistemnya adalah Dudies Inc. Dudies Inc adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang retail (clothing line) yang didirikan oleh ketiga sahabat saya pada pertengahan tahun 2011. Tolakan mereka untuk menjalankan bisnis ini adalah karena bisnis pakaian adalah bisnis yang sangat menjanjikan. Karena pakaian (sandang) merupakan salah satu dari kebutuhan pokok selain pangan dan papan. 

Namun, pada kenyataannya, Dudies Inc bukanlah satu-satunya produsen pakaian di sini. Ada begitu banyak kompetitor di luar sana yang siap bersaing dengan mereka. Mereka harus mempunyai identitas yang jelas agar para konsumen dapat mengetahui perbedaan dan keunggulan dari masing-masing brand. Untuk itu, setiap brand harus memiliki konsep sebagai pondasi mereka. Dan konsep tersebut yang pada nantinya akan membentuk karakter dari brand itu sendiri.

Social Media Landscape.. | Sumber gambar : Google.

Dudies Inc mengandalkan social media seperti : Blogspot, Twitter dan Facebook. Oleh mereka, Blogspot dijadikan toko virtual. Tempat dimana mereka bisa men-display seluruh produknya. Seluruh berita terbaru yang berkaitan dengan brand dan produk itu sendiri juga akan di-post di sana. Di Twitter, para followers-nya bisa langsung berinteraksi tanpa ada batasan khusus di dalamnya. Calon pembeli bisa mendapatkan seluruh informasi terkait dengan produk yang akan dibelinya. Tak jarang pula mereka selalu mengadakan kuis untuk para followers-nya yang beruntung. Peran Facebook tidak berbeda jauh dengan Blogspot dan Twitter tadi.

Target market Dudies Inc adalah remaja-dewasa. Maka mereka mencoba untuk menyelaraskan antara musik dengan fashion. Karena kedua hal ini sangat berkaitan. Bentuk nyatanya, mereka mensupport beberapa band dan DJ sebagai brand ambassador-nya. Design-design yang simpel dan kawin silang antara dua warna bahan yang berbeda menjadikan produk yang dihasilkan terlihat elegan. Mereka juga selalu berinovasi dan berpikir kreatif untuk menghasilkan design-design dan bentuk pola dalam setiap artikelnya.

Brand ambassador..

Oleh karena itu, karakter Dudies Inc sangat cocok bagi mereka yang berjiwa powerfull, elegant and creative

Powerfull, elegant and creative...

Sejauh ini, produk Dudies Inc hanya berkonsentrasi pada jenis raglan. Kedepannya mereka akan memproduksi tshirt, dsb untuk memenuhi kebutuhan sandang masyarakat pada umumnya.

Setiap pembelian produk, bonus goodie bag..
Glow in the dark. Inovasi dalam sebuah produk..
Gencarnya promosi dan sistem pemasaran yang dilakukan oleh Dudies Inc melalui social media, berbanding lurus dengan kualitas dari produk yang dihasilkannya. Karena sangatlah percuma bila hanya memanfaatkan social media, namun kualitas produk yang dijual hasilnya tidak maksimal. Pihak yang dirugikan adalah konsumen. Apalagi, bisnis ini tergolong sistem online. Dimana kepercayaan antara penjual dan pembeli menjadi nomor satu. Bila konsumen kecewa, otomatis ia akan langsung dengan mudah meninggalkan produsen untuk pindah ke produsen lainnya. Akan tetapi, bila hasil dan pelayanannya memuaskan, konsumen tidak akan sungkan untuk bertransaksi lagi, lagi dan lagi di kemudian hari.

***

Krisna Pratama
@milikpribumi
milikpribumi[at]gmail[dot]com

5 comments:

  1. Media sosial mah emang kehidupan kedua yang asik sekali lah yau :) Nice post btw :)

    ReplyDelete
  2. kekuatan media sosial emang dahsyat, kini fenomena sosial media bisa saja menumbangkan rezim-rezim yang diktator, atau penegakan hukum yang salah. Contoh saja kasus Prita dan Kasus Arab Spring yang merobohkan kekuasaan Husni Mubarok, Moammar Khadafi.kekuatan Brand Jakowi - Ahok dari media soaial macam Kaskus dan Youtube.

    ReplyDelete