Alhasil, gue jadi sering nonton
Dari sekian banyak berita yang gue tonton seminggu terakhir ini, yang menyita perhatian gue adalah berita tentang kebakaran. Setiap akhir-akhir bulan puasa dan menjelang lebaran, tingkat musibah kebakaran semakin meninggi. Dari mulai rumah, mall, ruko, pasar sampai pabrik. Penyebabnya bermacam-macam. Ada yang korsleting listrik, petasan, korek api sampai handphone yang meledak saat di charge.
Berikut
hasil rekap berita kebakaran seminggu kemarin. Yang bikin sedih, dalam sehari bisa lebih dari satu kejadian. Detailnya, bisa baca link beritanya.
Senin, 6 Agustus 2012
[Makassar –
Sulawesi Selatan] Tujuh Rumah Ludes Terbakar.
http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2012/08/06/156818/Tujuh-Rumah-di-Makassar-Ludes-Terbakar/6
[Cipinang –
Jakarta Timur] Juragan 32 Kontrakan Korban Kebakaran Kampung Jembatan.
[Tanah Abang
– Jakarta Pusat] Empat RT Ludes Terbakar.
Selasa, 7 Agustus 2012
[Medan – Sumatera Utara] Ruko Terbakar, Satu Keluarga Tewas.
[Medan – Sumatera Utara] Ruko Terbakar, Satu Keluarga Tewas.
[Tangerang –
Banten] Plaza BSD Serpong Terbakar.
Rabu, 8 Agustus 2012
[Tambora –
Jakarta Barat] Kebakaran Tambora Berasal Dari Korsleting.
Kamis, 9 Agustus 2012
[Kebumen –
Jawa Tengah] Tak Ada Air, Kebakaran Dibiarkan.
[Tangerang –
Banten] Pabrik Plastik Terbakar.
[Otista –
Jakarta Timur] 5 Rumah Terbakar Setelah Bocah Bermain Korek Api.
Gue sangat mengerti
perasaan mereka yang menjadi korban kebakaran. Kehilangan rumah, harta, benda
bahkan ada yang kehilangan keluarganya. Betapa sedihnya hati mereka. Apalagi
disaat mereka akan merayakan hari raya Idul Fitri. Hari yang seharusnya
dirayakan dengan suka cita, hanya mampu dirayakan dengan penuh keprihatinan.
Tahun lalu.
Tiga hari sebelum lebaran. Rumah saudara gue yang tinggal di Sukabumi,
kebakaran. Kejadiannya sekitar pukul 11 malam. Disaat semua orang tertidur. Diduga,
api muncul dari korsleting listrik. Rumahnya tingkat, namun karena lantai atas
hampir 70% materialnya kayu, api jadi cepat menyebar.
Saat
kebakaran terjadi, warga hanya mampu ‘menonton’ dan membantu memadamkan api
dengan menyiram seadanya. Karena kebetulan, daerah tersebut sedang musim kering.
Akses untuk menuju lokasi juga agak jauh. Mobil pemadam kebakaran tiba setelah
rumah sudah menjadi puing-puing.
Tampak depan.. |
Ludes tak tersisa.. |
Halaman belakang berikut sebuah bangkai mobil.. |
Kita dapat
mengambil hikmah dan pelajaran dari beberapa kejadian tersebut. Setelah kejadian itu, gue jadi lebih waspada untuk meriksa gas setelah make kompor. Cabut kabel yang masih nyolok di saklar kalo udah ga dipake. Dan yang paling sering gue lakukan sekarang adalah, marahin anak kecil yang main petasan di depan rumah gue.
Jadi, intinya adalah waspadalah...waspadalah!
Semoga untuk para korban kebakaran dimanapun kalian berada bisa diberikan ketabahan. Tuhan punya rencana dibalik kejadian ini.
Krisna Pratama
@milikpribumi
milikpribumi[at]gmail[dot]com
Jadi, intinya adalah waspadalah...waspadalah!
Semoga untuk para korban kebakaran dimanapun kalian berada bisa diberikan ketabahan. Tuhan punya rencana dibalik kejadian ini.
Krisna Pratama
@milikpribumi
milikpribumi[at]gmail[dot]com
yaampun bisa gitu ya? duh kasian...
ReplyDeletesemoga tuh yang punya rumah bisa ikhlas nerima musibah kaya gitu. :)
Iya, itu kejadian setahun yang lalu. Kejadiannya tiga hari sebelum Lebaran. Tapi sekarang, si korban udah move on kok.. :)
Delete